Bagaimana Pemindai DPM Memsederhanakan Tugas Perbaikan dan Pemeliharaan Otomotif
Di pusat layanan otomotif, staf biasanya mengandalkan pemindai DPM khusus untuk membaca kode DM yang diukir pada suku cadang otomotif secara akurat. Kode ini, sering disebut sebagai "kartu identitas" komponen, berisi informasi penting seperti produsen, tanggal produksi, dan nomor batch.
Karena kode DPM biasanya memiliki kontras rendah dan ditandai langsung pada bahan seperti logam dan plastik, menggunakan pemindai barcode canggih ini memastikan penangkapan data yang tepat, merampingkan proses perbaikan dan pemeliharaan otomotif.
1. Manajemen Catatan Pemeliharaan yang Sederhana
Toko perbaikan kelas atas tahu nilai catatan layanan rinci. Menjaga sejarah lengkap layanan kendaraan tidak hanya membangun kepercayaan dengan pelanggan tetapi juga memastikan kualitas layanan kelas atas.
Dengan pemindai industri genggam HPRT N180, teknisi dapat dengan cepat memindai kode DPM pada komponen seperti cakram rem, transmisi, dan kopling. Data langsung diunggah ke sistem manajemen seperti platform ERP atau CRM, menciptakan catatan layanan digital. Proses yang disederhanakan ini mengurangi dokumen, menghemat waktu, dan meningkatkan efisiensi secara keseluruhan.
2. Memastikan Bagian Asli dengan Mudah
Bagian palsu adalah tantangan utama di industri otomotif. Untuk memerangi hal ini, banyak produsen menggunakan kode DPM untuk menandai komponen nilai tinggi atau kritis keselamatan, seperti suku cadang mesin dan sistem rem. Kode ini dihubungkan dengan pengenal unik dalam database produsen.
Merek terkemuka seperti BMW dan Mercedes-Benz telah secara luas mengadopsi teknologi DPM dan membutuhkan bengkel perbaikan yang berwenang untuk dilengkapi dengan perangkat pemindaian yang diperlukan.
Menggunakan pemindai barcode DPM, teknisi dapat langsung memverifikasi keaslian bagian melalui database produsen. Pemeriksaan cepat ini membantu mencegah komponen palsu memasuki pasar, memastikan keamanan dan kualitas perbaikan.
3. Merancaskan Proses Garansi dan Klaim
Klaim garansi dapat menjadi masalah bagi pelanggan dan toko perbaikan. Dengan pemindai DM, proses ini menjadi jauh lebih sederhana.
Memindai kode DPM pada bagian yang rusak memungkinkan teknisi dengan cepat memeriksa apakah masih berada di bawah garansi. Hal ini menghemat waktu yang berharga bagi kedua pihak dan memastikan penyelesaian klaim yang lebih cepat.
Menggunakan pemindai barcode DPM, bengkel perbaikan otomotif dapat meningkatkan efisiensi sambil meningkatkan akurasi manajemen suku cadang. Pemindai DPM industri berkinerja tinggi HPRT banyak digunakan di industri seperti otomotif, aerospace, elektronik, dan farmasi. Dibangun untuk tugas-tugas yang menuntut, pemindai ini dengan mudah membaca kode DPM kontras rendah dan kepadatan tinggi, kode QR, dan banyak lagi pada berbagai permukaan.
Hubungi kami hari ini untuk mengalami bagaimana pemindai DPM HPRT dapat mengubah operasi bisnis Anda!